KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

Pertama kali yang terbesit dipikiran saat mendengar kata KKL pasti tentang liburan/jalan-jalan. Tapi jangan salah, tujuan utama KKL yaitu berkunjung dan belajar ke lembaga/instansi yang berhubungan dengan program pendidikan (prodi) kita selama kuliah. Mahasiswa prodi matematika angkatan 2013 berkunjung ke Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provnisi Jawa Timur dan Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya. Untuk kali ini, saya tidak akan bercerita terlalu panjang tentang pengalaman saya selama KKL. Namun, saya akan bercerita tentang KKL secara umum.

Kegiatan KKL khususnya di Jurusan Matematika angkatan 2013 dilaksanakan pada tanggal 28 – 30 September 2015. Panitia KKL berasal dari mahasiswa sendiri. Tempat tujuan KKL biasanya ditentukan secara musyawarah antara mahasiswa dengan pihak jurusan. Mahasiswa angkatan 2013 mencapai mufakat yaitu Malang-Surabaya sebagai tempat tujuan KKL. Tujuan utama KKL yaitu memang seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun, ibarat peribahasa sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa tersebut memiliki arti satu kali melakukan pekerjaan, mendapatkan beberapa hasil (atau keuntungan) sekaligus. Sembari pergi dengan tujuan tertentu, sekaligus pergi jalan-jalan. Hehe.

Akhir dari kegiatan KKL ini yaitu penyusunan laporan KKL. Satu angkatan menyusun satu laporan. Setiap mahasiswa yang telah mengikuti KKL akan mendapat sertifikat. Bagi mahasiswa Jurusan Matematika, sertifikat ini jangan sampai hilang ya karena merupakan salah satu dokumen syarat sidang skripsi. Sampai disini saja cerita tentang KKL. Semoga tulisan ini bermanfaat. Terimakasih.

PENGALAMAN MENGIKUTI SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN)

SBMPTN merupakan salah satu seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diikuti oleh lulusan SMA atau sederajat. Ketentuan dan syarat untuk mengikuti SBMPTN secara lengkap bisa dilihat di web SBMPTN. Seleksi ini dilaksanakan sekitar lebih kurang sebulan setelah Ujian Nasional (UN) SMA atau sederajat. Sehingga, siswa mempunyai waktu yang lumayan panjang untuk mempersiapkan seleksi ini. Dibutuhkan kerja keras yang lebih sebagai persiapan untuk menghadapi SBMPTN. Siswa harus giat dan sering berlatih soal-soal SBMPTN. Soal dibuat untuk memprediksi kesanggupan siswa saat menjadi mahasiswa. Sehingga, soal SBMPTN memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi walaupun ada juga beberapa soal  yang dikategorikan mudah. Siswa dapat berlatih soal-soal dari tahun sebelumnya yang tersedia di toko buku atau internet.

Saya termasuk mahasiswa yang masuk ke PTN melalui jalur SBMPTN tahun 2013. Saya mengikuti SBMPTN karena tidak lolos di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN merupakan jalur masuk PTN dengan menggunakan nilai rapor semester 1-5 selama SMA. Perasaan saya sebelum mengikuti SBMPTN yaitu takut jika saya tidak bisa lolos pada tes ini. Saya pun mengikuti les pada lembaga bimbingan belajar untuk mempersiapkan mengikuti tes SBMPTN. Bagi kalian yang tidak ingin mengikuti les, sebenarnya bisa. Belajar dari buku dan/atau internet, jika dilakukan secara rutin dan bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil yang baik.

Tempat tes saya berada di Semarang, tepatnya di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Tes diselenggarakan selama dua hari. Bertemu dengan teman-teman peserta lain yang mengikuti SBMPTN ini membuat saya deg-degan. Saya terus berlatih soal-soal dan berdoa semoga dimudahkan atas segalanya. Dan pada akhirnya, Alhamdulillah saya lolos SBMPTN. Saya bukan orang yang pandai sekali tapi saya merasa beruntung dalam kesempatan kali ini. Saran yang dapat saya berikan yaitu giatlah latihan soal, pilihlah jurusan yang sesuai dengan keinginan dan kemampuanmu, dan jangan lupa berdoa meminta kemudahan untuk menjalankannya.