Sifat
mahasiswa yang selalu ingin mencari pengalaman, membuat mahasiswa tidak
hanya kuliah saja. Namun, mereka menggunakan waktu luang salah satunya untuk
bekerja. Beberapa mahasiswa Jurusan Matematika Program Pendidikan Matematika
menggunakan waktu luang setelah perkuliah dengan mengajar secara privat atau
sering disebut “ngelesi”. Alasan awal mereka untuk mengajar privat yaitu ingin
mencari pengalaman, mengingat mahasiswa Program Pendidikan Matematika dicetak
untuk mencadi calon pendidik.
Mahasiswa
yang berasal dari Jurusan Matematika akan lebih mendapatkan tawaran untuk
mengajar secara privat, baik jenjang sekolah dasar maupun menengah. Namun,
mahasiswa yang ingin mengajar secara privat diutamakan membawa motor
dikarenakan mahasiswa harus datang ke rumah siswa yang akan diajar. Pada
tulisan ini, saya akan menggunakan istilah tentor untuk mahasiswa yang mengajar
dan klien untuk siswa yang diajar. Untuk mendapatkan klien, biasanya kita harus
mendaftar ke lembaga bimbingan belajar (bimbel). Lembaga bimbel akan mencarikan
siswa untuk kita. Namun, kita juga bisa mendapatkan klien secara mandiri tanpa
mendaftar ke lembaga bimbel yaitu dari kakak tingkat. Kakak tingkat yang sudah
lulus akan menawarkan kliennya kepada kita.
Mahasiswa
yang baru akan mengajar secara privat, biasanya belum mempunyai relasi yang
banyak dengan kakak tingkat sehingga akan mendaftar ke lembaga bimbel. Bagi
mahasiswa yang ingin mendaftar ke lembaga bimbel, pilihlah lembaga yang sesuai
dengan kebutuhanmu. Ada beberapa lembaga bimbel yang menetapkan aturan
mengikat. Hal ini akan berdampak baik jika kita konsisten untuk mengajar secara
privat di lembaga tersebut. Kita bisa berlatih untuk menjadi pengajar yang
profesional. Namun, jika kita tidak ingin terlalu mengikat dengan lembaga, kita
bisa pilih lembaga yang tidak menetapkan aturan yang mengikat.
Informasi-informasi tentang lembaga bimbel banyak terdapat pada mading di
kampus.
Alasan
bagi beberapa mahasiswa semester awal yang akan mengajar secara privat yaitu
mencari pengalaman, mengisi waktu luang, dan mencari penghasilan. Namun, alasan
yang terakhir biasanya bukan merupakan prioritas. Bagi kalian yang memang
menjadikan alasan mencari penghasilan sebagai prioritas, maka pilihlah juga
lembaga yang memberikan penghasilan tinggi. Penghasilan yang kita terima
tergantung dari jenjang klien. Semakin tinggi jenjang, tentu semakin tinggi
penghasilan yang kita terima. Sekadar menginformasikan bahwa jangan asal
mengambil klien yang bersekolah pada jenjang yang tinggi karena ingin menerima
penghasilan yang tinggi. Namun, lihat kemampuan kita apakah sudah sanggup untuk
mengajar secara privat kepada klien dengan jenjang tinggi.
Rumah
klien biasanya berada jauh dari tempat tinggal kita. Sehingga, pertimbangkan
masalah waktu mengajar, yaitu pada sore atau malam hari. Jika kalian kurang
berani melintasi jalan yang sepi, sebaiknya hindari untuk mengajar secara
privat pada malam hari. Durasi mengajar privat sekitar 90 menit/pertemuan. Masalah
waktu dan durasi, tergantung dari dari kesepakatan antar tentor dan klien.
Itulah
sedikit tips yang dapat saya bagikan berdasarkan pengalaman saya selama
mengajar secara privat. Pesan saya bagi mahasiswa yang akan mengajar secara
privat, yaitu jangan lupa meminta izin kepada orang tua apakah diperbolehkan
untuk mengajar secara privat atau tidak. Karena bagaimanapun tujuan awal kita
mendaftar ke universitas yaitu untuk kuliah.