Selasa, 02 Agustus 2016

MENGAJAR SECARA PRIVAT

Sifat mahasiswa yang selalu ingin mencari pengalaman, membuat mahasiswa tidak hanya kuliah saja. Namun, mereka menggunakan waktu luang salah satunya untuk bekerja. Beberapa mahasiswa Jurusan Matematika Program Pendidikan Matematika menggunakan waktu luang setelah perkuliah dengan mengajar secara privat atau sering disebut “ngelesi”. Alasan awal mereka untuk mengajar privat yaitu ingin mencari pengalaman, mengingat mahasiswa Program Pendidikan Matematika dicetak untuk mencadi calon pendidik.

Mahasiswa yang berasal dari Jurusan Matematika akan lebih mendapatkan tawaran untuk mengajar secara privat, baik jenjang sekolah dasar maupun menengah. Namun, mahasiswa yang ingin mengajar secara privat diutamakan membawa motor dikarenakan mahasiswa harus datang ke rumah siswa yang akan diajar. Pada tulisan ini, saya akan menggunakan istilah tentor untuk mahasiswa yang mengajar dan klien untuk siswa yang diajar. Untuk mendapatkan klien, biasanya kita harus mendaftar ke lembaga bimbingan belajar (bimbel). Lembaga bimbel akan mencarikan siswa untuk kita. Namun, kita juga bisa mendapatkan klien secara mandiri tanpa mendaftar ke lembaga bimbel yaitu dari kakak tingkat. Kakak tingkat yang sudah lulus akan menawarkan kliennya kepada kita.

Mahasiswa yang baru akan mengajar secara privat, biasanya belum mempunyai relasi yang banyak dengan kakak tingkat sehingga akan mendaftar ke lembaga bimbel. Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar ke lembaga bimbel, pilihlah lembaga yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ada beberapa lembaga bimbel yang menetapkan aturan mengikat. Hal ini akan berdampak baik jika kita konsisten untuk mengajar secara privat di lembaga tersebut. Kita bisa berlatih untuk menjadi pengajar yang profesional. Namun, jika kita tidak ingin terlalu mengikat dengan lembaga, kita bisa pilih lembaga yang tidak menetapkan aturan yang mengikat. Informasi-informasi tentang lembaga bimbel banyak terdapat pada mading di kampus.

Alasan bagi beberapa mahasiswa semester awal yang akan mengajar secara privat yaitu mencari pengalaman, mengisi waktu luang, dan mencari penghasilan. Namun, alasan yang terakhir biasanya bukan merupakan prioritas. Bagi kalian yang memang menjadikan alasan mencari penghasilan sebagai prioritas, maka pilihlah juga lembaga yang memberikan penghasilan tinggi. Penghasilan yang kita terima tergantung dari jenjang klien. Semakin tinggi jenjang, tentu semakin tinggi penghasilan yang kita terima. Sekadar menginformasikan bahwa jangan asal mengambil klien yang bersekolah pada jenjang yang tinggi karena ingin menerima penghasilan yang tinggi. Namun, lihat kemampuan kita apakah sudah sanggup untuk mengajar secara privat kepada klien dengan jenjang tinggi.

Rumah klien biasanya berada jauh dari tempat tinggal kita. Sehingga, pertimbangkan masalah waktu mengajar, yaitu pada sore atau malam hari. Jika kalian kurang berani melintasi jalan yang sepi, sebaiknya hindari untuk mengajar secara privat pada malam hari. Durasi mengajar privat sekitar 90 menit/pertemuan. Masalah waktu dan durasi, tergantung dari dari kesepakatan antar tentor dan klien.

Itulah sedikit tips yang dapat saya bagikan berdasarkan pengalaman saya selama mengajar secara privat. Pesan saya bagi mahasiswa yang akan mengajar secara privat, yaitu jangan lupa meminta izin kepada orang tua apakah diperbolehkan untuk mengajar secara privat atau tidak. Karena bagaimanapun tujuan awal kita mendaftar ke universitas yaitu untuk kuliah.