Sabtu, 17 Desember 2016

KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI DESA BINANGUN



KKN merupakan kegiatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung bersosialisasi dengan masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat mencari solusi atas permasalahan yang ada pada desa tempat KKN. Di Unnes, KKN dibagi menjadi 3, yaitu KKN PPM, KKN alternatif, dan KKN lokasi. Perbedaan antara ketiga jenis KKN tersebut dapat dilihat di portal KKN Unnes yaitu kkn.unnes.ac.id. Saya hanya akan membahas tentang KKN lokasi sesuai dengan pengalaman saya. Saya KKN bersama dengan 4 mahasiswa cewek dan 2 mahasiswa cowok. Lokasi KKN kami berada di Desa Binangun Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Profil Desa Binangun dapat dilihat di YouTube (https://www.youtube.com/watch?v=8SzqPbf8ys8) dan blog desa (http://pesonabinangun.blogspot.co.id/) yang dibuat oleh anggota KKN kami. Namun, blog desa masih dalam tahap penyempurnaan. Silahkan bagi mahasiswa yang akan KKN di Desa Binangun, bisa menyempurnakan blog desa ini. Hehe. 

Posko KKN kami berada di Balai Desa Binangun pada ruangan terpisah. Tempat tinggal bagi mahasiswa cewek berada di rumah Bapak Lurah. Sedangkan bagi mahasiswa cowok berada di Ibu Amanah, salah satu perangkat desa. Jika dilihat dari segi lokasi dan tempat tinggal, kami sangat beruntung dan bersyukur dikarenakan lokasi yang mudah diakses dan tempat tinggal yang nyaman. Masyarakatnya pun sangat ramah kepada mahasiswa KKN. Hal tersebut menambah rasa syukur kami bisa melakukan KKN di Desa Binangun. 

Kegiatan yang paling utama saat KKN yaitu bersosialisasi dengan masyarakat maupun dengan sesama anggota kelompok KKN. Kami perlu bersosialisasi dengan anggota kelompok KKN karena kami pun baru berkenalan satu sama lain pada program KKN ini. Sehingga, diperlukan waktu untuk saling memahami antar anggota kelompok. Saya anggap kelompok KKN sebagai masyarakat kecil. Bersyukur saya mempunyai anggota kelompok KKN yang super baik dan menyenangkan. Setiap anggota KKN mempunyai karakter yang unik bagi saya. 

Sosialisasi dengan masyarakat Desa Binangun mutlak diperlukan sebagai awal membangun hubungan yang baik. Sehingga dapat bekerja sama untuk pelaksanaan program kerja (progja) KKN. Dalam bersosialisasi tersebut, kami juga sekaligus melakukan observasi terhadap permasalahan dan potensi yang ada di Desa Binangun. 

Setelah observasi, maka tersusunlah progja-progja yang sesuai dengan permasalahan dan potensi yang ada di Desa Binangun. Progja-progja tersebut disusun untuk menyelesaikan masalah dan untuk menegembangkan potensi yang ada di Desa Binangun. Bagi yang ingin mengetahui progja KKN kami, bisa dilihat di YouTube (https://www.youtube.com/watch?v=xZbLMnFsUt4). 

Kami juga bisa berkunjung ke wisata yang ada di desa tersebut. Kalau istilah zaman sekarang meng-explore suatu daerah. Pengalaman lain selain melaksanakan progja, bersosialisasi, dan berwisata yaitu belajar memasak. Hitung-hitung latihan menjadi ibu rumah tangga lah ya. Hehe. Setiap pagi, saya dan teman-teman yang cewek membantu Bu lurah memasak. Masakan Bu lurah sangat enak, apalagi pas masak dibantu anak-anak KKN. Haha. 

Sesuatu yang menyenangkan juga dari KKN lokasi yaitu antar kelompok KKN dari desa yang berbeda saling berkunjung. Hal tersebut dapat bertambah teman dan berbagi cerita. Pada akhir kegiatan KKN diadakan kegiatan Bandar Expo yang dilaksanakan di lapangan kantor kecamatan, dimana setiap desa Kecamatan Bandar berkumpul dan membuka stan untuk menampilkan produk unggulan masing-masing desa. Bandar Expo sekaligus merupakan acara perpisahan menjelang penarikan KKN. 

Sebenarnya masih banyak hal menyenangkan dari KKN lokasi yang ingin saya ceritakan. Intinya, jika kita dapat menikmati setiap prosesnya, apapun yang terjadi pasti menyenangkan. Waktu selama 44 hari pun akan terasa singkat jika kita menikmatinya. Sedih itu sudah pasti. Namun, mau tidak mau kami harus kembali ke kampus untuk menyelesaikan tugas kuliah kami, salah satunya menyusun laporan KKN secara berkelompok.  

Itulah singkat cerita pengalaman KKN lokasi yang dapat saya tuliskan. Semoga hasil pelaksanaan progja yang telah dilaksanakan TIM KKN dapat bermanfaat, khususnya bagi warga Desa Binangun Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga desa Binangun atas kerja samanya selama kami KKN. Akhir kata, Wassalamualaikum Wr. Wb.


Kamis, 03 November 2016

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 38 SEMARANG

Saya akan menceritakan tentang PPL, khusunya PPL Prodi Pendidikan Matematika Unnes. PPL merupakan salah satu kegiatan mahasiswa yang dilakukan di luar kampus. Mahasiswa menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah untuk praktik mengajar di sekolah mitra yang telah ditentukan oleh pihak Unnes. Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa harus menempuh beberapa mata kuliah, terutama yang berhubungan dengan pendidikan. Kalau di Jurusan Matematika, nama mata kuliahnya biasanya telaah kurikulum, media pemebalajaran, bahasa inggris pendidikan matematika, dasar-dasar proses pembelajaran matematika. Semua mata kuliah yang telah disebutkan ditempuh saat semester 1-6. Sehingga, PPL minimal dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7.

Secara garis besar, PPL dibagi menjadi 2 yaitu PPL 1 dan PPL 2. Kegiatan pada PPL 1 yaitu micro teaching, pembekalan, dan observasi di sekolah tempat PPL. Sedangkan, kegiatan pada PPL 2 yaitu praktik mengajar. Saya akan sedikit menjelaskan tentang kegiatan yang ada pada PPL 1 maupun PPL 2. Kegiatan pertama yaitu micro teaching. Micro teaching yaitu latihan mengajar di depan sesama mahasiswa yang berperan sebagai siswa dengan pantauan dosen. Kegiatan ini dilakukan di dalam kampus.

Kegiatan kedua pada PPL 1 yaitu pembekalan. Pada kegiatan ini mahasiswa akan diberi materi oleh pihak Unnes tentang pengertian PPL, dasar-dasar PPL, aturan-aturan selama PPL, dan materi-materi lain tentang PPL. Akhir pada kegiatan ini yaitu diadakannya tes. Sola tes tidak jauh tentang materi yang telah dijelaskan pada kegiatan pembekalan. Jadi, jangan pada tidur ya saat pemaparan materi oleh pihak Unnes. Tes ini harus dikerjakan dengan baik karena ada nilai minimal yang ditetapkan untuk memutuskan apakah mahasiswa lulus tes pembekalan atau tidak. Jika tidak lulus, maka akan diadakan remedial.

Kegiatan awal mahasiswa terjun ke sekolah yaitu observasi. Namun, sebelum ke sekolah, akan ada upacara penerjunan mahasiswa PPL. Tahun 2016 upacara penerjunan dilaksakan di lapangan rektorat. Ada beberapa sekolah yang langsung meneri mahasiswa saat hari penerjunan. Saat datang ke sekolah, pastikan sekolah sudah mengetahui kalau ada mahasiswa yang akan melaksanakan PPL di sekolah tersebut. Sehingga, mahasiswa harus datang ke sekolah terlebih dahulu sebelum hari penerjunan secara resmi. Gunakan waktu senggang antara pembekalan dan upacara penerjunan untuk datang ke sekolah. Hal ini cukup penting dilakukan agar tidak terjadi miss communication antara mahasiswa dengan sekolah dan agar pihak sekolah tidak secara mendadak mendapakan informasi bahwa ada mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Intinya yaitu jalin komunikasi yang baik sebagai awal dari kerja sama antara mahasiswa PPL dan sekolah agar kedepannya selama kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik. Observasi biasanya dilakukan selama 2 minggu.

Akhir dari kegiatan observasi yaitu penyusunan sebuah laporan observasi yang dibuat secara berkelompok. Laporan observasi ini biasa disebut laporan PPL 1. Jika laporan PPL 1 telah selesai, maka mahasiswa akan memperoleh nilai PPL 1. Nilai PPL 1 merupakan hasi rekapitulasi niali micro teaching, pemebekalan, dan observasi (laporan PPL 1).

Pada PPL 2 lah mahasiswa akan benar-benar praktik mengajar di kelas. Lain halnya saat kegiatan micro teaching yang berhadapan dengan teman sesama mahasiswa, saat PPL 2 akan menghadapi siswa dengan berbagai karakter. Pertama kali mengajar pasti deg-degan. Namun, setelah beberapa kali mengajar akan terbiasa. Mahasiswa akan memperoleh pengalaman langsung bagaimana mengelola kelas dan menghadapai berbagai persoalan yang timbul saat proses pembelajaran. Pada kegiatan ini, mahasiswa PLL atau biasa disebut dengan mahasiswa praktikan akan mendapat bimbingan dengan guru maple matematika di sekolah tersebut atau biasa disebut dengan gumong.

Saya akan menceritakan pengalaman saya selama PPL 2. Namun, sebelumnya saya akan menceritakan proses mendapatkan sekolah tempat saya PPL. Awalnya, saya janjian dengan teman saya berniat untuk memilik sekolah PPL yang dekat dengan Unnes. Namun, singkat cerita saya kalah cepat mengisi di sistem online dengan mahasiswa yang lain. Akhirnya, saya harus memilih sekolah lain. Daftar sekolah yang masih kuotanya di Kota Semarang salah satunya yaitu SMP Negeri 38 Semarang. Saya memilih SMP tersebut. Jujur saja, saya belum pernah tahu tentang SMP tersebut dan saya juga harus jberpisah dengan teman saya, karena dia lebih memilih PPL di sekolah Magelang. Apapun yang terjadi, saya syukuri dan jalani dengan ikhlas.

SMP N 38 Semarang terletak di Jalan Bubakan No. 29 Kota Semarang. Lokasinya dekat dengan Pasar Johar Semarang. Perjalanan dari Unnes ke SMP tersebut dapat ditempuh sekitar 30 menit. Pihak SMP N 38 Semarang menerima mahaisiswa PPL Unnes dengan baik. Banyak pengalaman yang saya dapatkan saat PPL di SMP N 38 Semarang. Gumong saya memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk belajar. Baliau selalu memantau dan memberikan bimbingan kepada saya dan teman saya saat mengajar.

Selain mendapatkan pengalaman mengajar di kelas, kami mahasiswa praktikan juga diberikan kesempatan menjadi wali kelas bayangan. Kami berlatih menjadi wali kelas. Saya mendapatkan kelas di luar yang saya ajar. Hal tersebut memberikan kesenangan bagi saya karena dapat mengenal lebih banyak siswa SMP N 38 Semarang. Saat menjadi wali kelas, kami berlatih mengelola perpustakaan kelas, mendekor ruang kelas, dan melatih siswa untuk penampilan saat pagelaran seni budaya SMP Negeri 38 Semarang, dimana yang menjadi panitianya yaitu mahasiswa PPL. 

Mahasiswa praktikan juga diberi kesempatan untuk menjadi panitia lomba peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-71, membimbing siswa untuk mengikuti LCC, membimbing ekstrakulikuler, dan menjadi petugas upacara. Bagi saya, betapa beruntungnya saya bisa melaksanakan PPL di SMP N 38 Semarang dikarenakan diberi beberapa pengalaman yang berharga dan bertemu dengan siswa-siswi yang menyenangkan. Walaupun saya tidak mendapkan sekolah yang saya inginkan, tetapi saya bersyukur dan saya tidak terlalu menyesali apa yang tidak bisa saya dapatkan sesuai keinginan. Tuhan punya rencana yang lebih indah. Dia lebih tahu mana yang terbaik bagi saya. Jalani dengan ikhlas dan nikmati setiap prosesnya, maka akan menjadi indah pada akhirnya.


Selasa, 02 Agustus 2016

MENGAJAR SECARA PRIVAT

Sifat mahasiswa yang selalu ingin mencari pengalaman, membuat mahasiswa tidak hanya kuliah saja. Namun, mereka menggunakan waktu luang salah satunya untuk bekerja. Beberapa mahasiswa Jurusan Matematika Program Pendidikan Matematika menggunakan waktu luang setelah perkuliah dengan mengajar secara privat atau sering disebut “ngelesi”. Alasan awal mereka untuk mengajar privat yaitu ingin mencari pengalaman, mengingat mahasiswa Program Pendidikan Matematika dicetak untuk mencadi calon pendidik.

Mahasiswa yang berasal dari Jurusan Matematika akan lebih mendapatkan tawaran untuk mengajar secara privat, baik jenjang sekolah dasar maupun menengah. Namun, mahasiswa yang ingin mengajar secara privat diutamakan membawa motor dikarenakan mahasiswa harus datang ke rumah siswa yang akan diajar. Pada tulisan ini, saya akan menggunakan istilah tentor untuk mahasiswa yang mengajar dan klien untuk siswa yang diajar. Untuk mendapatkan klien, biasanya kita harus mendaftar ke lembaga bimbingan belajar (bimbel). Lembaga bimbel akan mencarikan siswa untuk kita. Namun, kita juga bisa mendapatkan klien secara mandiri tanpa mendaftar ke lembaga bimbel yaitu dari kakak tingkat. Kakak tingkat yang sudah lulus akan menawarkan kliennya kepada kita.

Mahasiswa yang baru akan mengajar secara privat, biasanya belum mempunyai relasi yang banyak dengan kakak tingkat sehingga akan mendaftar ke lembaga bimbel. Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar ke lembaga bimbel, pilihlah lembaga yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ada beberapa lembaga bimbel yang menetapkan aturan mengikat. Hal ini akan berdampak baik jika kita konsisten untuk mengajar secara privat di lembaga tersebut. Kita bisa berlatih untuk menjadi pengajar yang profesional. Namun, jika kita tidak ingin terlalu mengikat dengan lembaga, kita bisa pilih lembaga yang tidak menetapkan aturan yang mengikat. Informasi-informasi tentang lembaga bimbel banyak terdapat pada mading di kampus.

Alasan bagi beberapa mahasiswa semester awal yang akan mengajar secara privat yaitu mencari pengalaman, mengisi waktu luang, dan mencari penghasilan. Namun, alasan yang terakhir biasanya bukan merupakan prioritas. Bagi kalian yang memang menjadikan alasan mencari penghasilan sebagai prioritas, maka pilihlah juga lembaga yang memberikan penghasilan tinggi. Penghasilan yang kita terima tergantung dari jenjang klien. Semakin tinggi jenjang, tentu semakin tinggi penghasilan yang kita terima. Sekadar menginformasikan bahwa jangan asal mengambil klien yang bersekolah pada jenjang yang tinggi karena ingin menerima penghasilan yang tinggi. Namun, lihat kemampuan kita apakah sudah sanggup untuk mengajar secara privat kepada klien dengan jenjang tinggi.

Rumah klien biasanya berada jauh dari tempat tinggal kita. Sehingga, pertimbangkan masalah waktu mengajar, yaitu pada sore atau malam hari. Jika kalian kurang berani melintasi jalan yang sepi, sebaiknya hindari untuk mengajar secara privat pada malam hari. Durasi mengajar privat sekitar 90 menit/pertemuan. Masalah waktu dan durasi, tergantung dari dari kesepakatan antar tentor dan klien.

Itulah sedikit tips yang dapat saya bagikan berdasarkan pengalaman saya selama mengajar secara privat. Pesan saya bagi mahasiswa yang akan mengajar secara privat, yaitu jangan lupa meminta izin kepada orang tua apakah diperbolehkan untuk mengajar secara privat atau tidak. Karena bagaimanapun tujuan awal kita mendaftar ke universitas yaitu untuk kuliah.

Sabtu, 12 Maret 2016

TIPS MEMILIH TEMPAT KOS



Mahasiswa yang merantau ke suatu tempat untuk berkuliah pasti akan mencari tempat tinggal di daerah perantauan tersebut. Informasi tentang tempat kos banyak terdapat pada pamflet, internet, ataupun dari mahasiswa tingkat atas. Saya akan memberikan tips memilih tempat kos, yaitu dengan memperhatikan beberapa hal berikut.
1.   Lokasi
Pilihlah lokasi yang aman dan tidak jauh dengan kampus kalian. Lokasi kos akan mempengaruhi harga. Kos yang dekat dengan kampus biasanya akan lebih mahal.
2.  Jenis Kos
Secara umum, jenis kos ada dua yaitu kos biasa dan kos yang mempunyai program pembinaan tentang agama. Pilih jenis kos sesuai kebutuhanmu.
3.  Biaya Sewa
Sesuaikan biaya sewa kamar kos dengan keadaan keuanganmu. Biaya sewa tergantung pada fasilitas kos. Bagi yang ingin menghemat, sewalah satu kamar untuk 2 orang. Sehingga, biaya sewa dapat ditanggung oleh 2 orang. Ada beberapa sistem pembayaran biaya sewa kos, yaitu perbulan, persemester, atau pertahun.
4.  Fasilitas
Cek fasilitas yang ada di tempat kos yang akan dipilih. Fasilitas yang perlu dicek yaitu kasur, lemari, meja-kursi, TV, kulkas, dapur, kamar mandi (air), AC, mesin cuci, ruang tamu, tempat menjemur pakaian, wastafel, WiFi, dan lain-lain. Pilihlah dari fasilitas tersebut yang sesuai dengan kebutuhanmu.
5.  Air
Dari beberapa fasilitas yang telah disebutkan pada poin 4, air merupakan salah satu hal penting yang perlu dicek karena masalah yang sering muncul di beberapa kos yaitu masalah air. Tanyakan kepada pemilik kos tentang kondisi air yang ada di kos apakah lancar atau tidak. Tanyakan juga tentang sistemnya, apakah diberi jadwal untuk menggunakan airnya atau bebas dapat kapan saja menyalakan keran air.
6.  Peraturan Kos
Tempat kos akan menerapkan beberapa aturan bagi penghuninya. Salah satu aturan yang cukup perlu diperhatikan yaitu tentang jam malam. Maksudnya yaitu adanya batasan waktu bagi penghuni kos untuk keluar atau bagi pengunjung kos untuk datang pada malam hari.
7.  Penghuni Kos
Lihat interaksi yang terjadi antar sesama penghuni kos. Ada beberapa kos yang mempunyai sifat kekeluargaan antar penghuninya, ada juga yang individual. Hal ini tergantung kalian lebih menyukai yang mana. Bagi kalian yang lemah berkonsentrasi dalam situasi yang berisik, maka perhatikan juga suasana yang ada pada tempat kos apakah terlalu ramai atau tidak.
8.  Keamanan
Pastikan tempat kos yang akan kalian tempati aman dari segala apapun, seperti keadaan bangunan kos dipastikan kokoh, tidak rawan terhadap pencuri, lingkungan yang bersih, dan lain-lain. Bila perlu cari tahu juga tentang cerita sejarah tempat kos yang akan ditempati. Hehe.
9.  Pembayaran Listrik dan/atau Air
Di luar dari biaya sewa kos, pemilik kos akan menetapkan biaya bulanan untuk listrik dan/atau air. Sistem pembayarannya tiap kos berbeda-beda.

Itulah tips mecari tempat kos ala saya. Hal-hal diatas merupakan hal-hal yang utama diperhatikan saat akan mencari kos. Semoga tulisan ini dapat membantu kalian yang sedang bingung mencari tempat kos.